Trigliserida adalah salah satu partikel yang mengangkut lemak di sekitar tubuh. Lemak itu sendiri dibagi menjadi beberapa bagian seperti Low Density Lipoprotein, High Density Lipoprotein dan Trigliserida. Trigliserida diduga berpengaruh dalam berkembangnya penyakit jantung, tapi itu masih sebuah dugaan, belum ada penelitian yang jelas yang membuktikan kalau trigliserida merupakan faktor penyakit jantung.
Partikel trigliserida memiliki perbedaan yang cukup jelas dari ke 2 saudaranya. Trigliserida merupakan partikel yang berfungsi untuk mengangkat lemak. Tetapi kolesterol yang ada dalam partikel trigliserida hanyalah 20%.. Dan pengaruh partikel ini terhadap penyakit jantung masih tidak jelas, berbeda dengan ke 2 saudaranya LDL dan HDL yang sudah pasti. Kadar trigliserida normal yang diproduksi tubuh seharusnya di bawah 150 mg / dL.
Diet Untuk Menurunkan Trigliserida
Bagaimana menurunkan trigliserida? Olah raga, diet, dan menurunkan berat badan adalah resep lama yang sudah kita ketahui. Diet rendah lemak bukan merupakan salah satu diet trigliserida. Diet trigliserida agak berbeda dengan diet pada umumnya. Hal ini mungkin tampak berlawanan dari apa yang kita pikirkan. Partikel trigliserida memang merupakan partikel lemak, tetapi ia lebih banyak bersumber dari karbohidrat dari pada lemak. Tetapi ada pengecualian jika partikel trigliserida berlebihan, trigliserida sangat baik untuk menyimpan energi. Partikel trigliserida terbentuk dari karbohidrat yang berlebihan dalam tubuh, sehingga penyimpanan lemak dalam tubuh semakin besar. Jadi ketika kita memiliki kelebihan karbohidrat atau tingkat insulin yang lebih tinggi, trigliserida cenderung naik. Inilah alasan mengapa pola makan rendah lemak (yang hampir selalu tinggi karbohidrat) akan menjadi kontraproduktif dalam kasus ini.
Jadi, jenis diet apakah yang bisa dipakai untuk menurunkan trigliserida?
Jawabannya adalah rendah lemak jenuh-tinggi serat, diet kalori terkontrol. Kamu perlu tahu bahwa sebenarnya rendah lemak itu bukan rendah lemak jenuh. Yang mencakup rendah lemak jenuh itu mendorong konsumsi minyak kelapa, minyak zaitun, ikan atau minyak yang berasal dari kacang2 an. diet rendah-karbohidrat benar-benar bekerja baik pada pasien dengan trigliserida tinggi, tetapi untuk kesehatan yang optimal, seseorang harus membatasi konsumsi lemak jenuh. Asupan tinggi lemak jenuh merupakan efek samping yang sering diabaikan dari diet rendah karbohidrat banyak.
Klik Baca Selengkapnya...
